Ikuti 3 Tips Atasi Kolesterol Jahat Cegah Sumbatan Dalam Darah
JawaPos.com – Kolesterol jahat semakin menumpuk di dalam darah akibat gaya hidup seperti pola makan yang tak sehat dan jarang gerak. Kolesterol jahat akan menimbulkan penyumbatan lemak pada pembuluh darah dan kemudian menjadi pemicu penyakit kronis seperti hipertensi dan jantung koroner.
Dalam webinar bersama Nutrafor CHOL, diungkapkan bahwa kolesterol adalah penyakit ini tidak mengenal usia dan bisa menyerang siapapun, tua atau muda. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan 2018, sebanyak 6,3 persen penduduk berusia 15-34 tahun dilaporkan punya kolesterol tinggi. Jumlah tersebut bisa saja meningkat mengingat pandemi Covid-19 selama hampir dua tahun ini ikut mendorong kebiasaan sedentari atau rebahan dan kebiasaan lainnya seperti menerapkan gaya hidup yang serba instan pun juga menjadi momok pendongkrak kadar kolesterol.
“Meskipun berusia muda tidak boleh lengah dan kendor. Harus terus perhatikan gaya hidup sehat, memaksimalkan proses menurunkan dan menjaga kadar kolesterol,” kata Product Manager Nutrafor CHOL, R. Bagus Arigunanto secara virtual baru-baru ini.
Dokter Herbal Medik lulusan Universitas Indonesia, dr. Rianti Maharani M.Si mengatakan kolesterol merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol agar tetap berada pada kadar normal. Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kadar kolesterol dalam darah.
“Atasi kolesterol bisa dengan menerapkan 3P, pola makan, pola aktifitas, dan perlu mengonsumsi suplemen,” katanya secara virtual baru-baru ini.
Menurutnya kita bisa mengontrol kadar kolesterol dengan mengubah gaya hidup. Ada tiga tips yang bisa dilakukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam darah.
1. Perbaiki Pola Makan
Pastikan kebutuhan nutrisi seimbang tercukupi jangan sampai kurang atau berlebihan. Cara paling gampang menggunakan metode Isi Piringku yang terdiri dari 2/3 karbohidrat, 1/3 protein, 2/3 sayuran, dan 1/3 buah.
2. Perbaiki Aktivitas
Kita perlu mengubah pola aktivitas dari rebahan menjadi aktif. Sebagai permulaan, cobalah aktivitas fisik yang ringan-ringan dulu dan bisa dilakukan di dalam rumah yang penting lakukan secara konsisten dan terukur.
3. Konsumsi Herbal
Seseorang bisa mengonsumsi bahan-bahan herbal untuk membantu menurunkan dan menjaga kadar kolesterol tetap normal. Suplemen herbal yang terbuat dari bahan alami dan sudah teruji secara klinis mampu menurunkan kadar kolesterol menjadi pilihan terbaik.
Bahan herbal alami seperti Red Yeast Rice (Ragi Beras Merah) bisa menjadi pilihan. Itu adalah merupakan makanan tradisional di banyak negara Asia dan telah digunakan untuk meningkatkan pencernaan serta sirkulasi darah.
Kemudian bisa pula memilih bahan herbal dengan kandungan Guggulipid yang dihasilkan dari getah tumbuhan India yang berfungsi mencegah perlekatan kolesterol pada pembuluh darah.
Selain itu herbal dengan kandungan Chormium Picolinat, yaitu logam mineral essensial berperan membantu memperbaiki dan meningkatkan fungsi kerja hormon insulin. Penelitian menyebutkan bahwa kekurangan kromium berhubungan dengan Diabetes Militus, karena Chormium ini meregulasi insulin. Proses penuaan menyebabkan defisiensi chormium sehingga sirkulasi insulin menurun, hal ini menyebabkan glukosa darah meningkat yang diikuti dengan naiknya kolesterol, menurunnya HDL, dan menurunkan konduksi saraf.
“Ketiga bahan herbal tersebut memiliki fungsi yang baik dalam hal menurunkan kolesterol. Sehingga komplikasi akibat kolesterol bisa teratasi,” jelas dr. Rianti.
Sumber : jawapos.com